Rabu, 02 Februari 2011

SAYUR BAYEM

SAYUR BAYEM

Ternyata memang sudah agak gila.
seperti kehabisan kiasan buat menggambarkannya.
tiap kali bergumul dengan sketsa-sketsa itu,
semuanya hijau, semuanya pagi kembali.

dengan apa aku sebut ia?
terlalu cengeng bila kusebut malaikat.
juga terlalu menyampah bila kusebut bidadari.
tapi apa?lalu apa?

sejauh ini masih belum bosan buat diingat.
apalagi cekikik tawa kecil dulu itu.
ingin kuajukan permintaan ke Tuhan.
bisakah ambilkan rekaman suara waktu itu?

sederhana, cukup dengan kacamata.
juga tidak kelihatan usaha penipuan wajahnya dengan bedak.
ahh...bila kubayangkan malah seperti itu.
lalu tertawa sendiri.
kok seperti menu warung pinggir jalan?
tapi memang begitu adanya..

tetaplah kau buat bibirmu itu melengkung keatas.
tetaplah sederhana,  kau Sayur Bayem paling segar.
manis tapi tak manis, juga asin namun tak asin.
bagaimana lagi, memang sudah jadi seperti itu..maaf..hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar